Kali ini punya kesempatan buat update blog lagi setelah beberapa bulan ini dipusingkan dengan mabok karena masa kehamilan di Trimester Pertama.
 |
| gambar hanya ilustrasi |
Waktu tau kalau ternyata hamil, MasyaAllah bahagianya perasaan ini tapi bercampur bingung dan resah karena merasa belum siap dari segi mental dan finansial. Tapi setelah mengkaji beberapa artikel tentang kehamilan dan keluarbiasaan pahala juga keberkahan dari seorang istri yang sedang mengandung aku langsung memohon ampun ke Allah SWT dan bersyukur karena telah memberi rezeki yang begitu tidak ternilai harganya.
Ada di trimester pertama itu rasanya subhanallah, benar-benar berat banget buat orang yang baru pertama kali hamil kaya aku. Tapi denger dari beberapa cerita temen, banyak yang hamilnya biasa aja alias ngebo kalau kata orang awam. Aku jadi sibuk sendiri, browsing seputar gejala-gejala awal kehamilan, muntah karena bau-bau yang (menurutku) menyengat, tidak suka bau masakan, muntah setiap kali makan, mual karna minum susu, dan hanya bisa makan cemilan seperti roti, atau biskuit, semua hal seperti itu aku alami dan itu membuatku hanya ingin berbaring saja ditempat tidur karna memang tidak punya tenaga .
Setiap pagi aku hanya makan roti, agar perutku tetap ada isinya, lagipula aku penderita maag akut yang kalau telat makan sedikit bisa langsung mual sampai pusing yg berkepanjangan. Sekitar jam 10 pagi, pasti perutku sudah mulai lapar lagi padahal paginya aku sempatin makan roti, yg saat belum hamil aku bisa kuat sampai jam makan siang.
Saat jam makan siang, aku hanya bisa makan dan minum makanan dan minuman yg panas saja. Makanya aku jadi terbiasa membeli makan di warteg karena kalau di warteg tiap jam makan siang biasanya masakannya baru matang. Kalau kekenyangan, apa yag sudah aku makan pasti akan keluar lagi, rasanya langsung lemas dan inginnya hanya tiduran saja di kantor tapi aku sadar aku sedang bekerja, jadi biasanya aku hanya duduk sambil merebahkan setengan badanku dikursi lalu mengoleskan minyak aromaterapi disekitar kepala, leher, dada, dan perut agar semua terasa hangat dan aroma dari minyak aromaterapi benar-benar membuat aku sedikit reda dari rasa mual (gak kaya iklan kan hihihi)
Setiap kali periksa kandungan, aku selalu diberikan obat mual selama trimester pertama karena memang mual yg aku rasain parah sekali. Jadi aku hampir tidak absen mengkonsumsi obat mual dari ibu bidan.
 |
| gambar hanya ilustrasi |
Aku dilarang telat makan, makan makanan yg pedas dan yg asam. Padahal itu semua favoritku untuk menghilangkan rasa mualku tapi menurut dokter, itu justru pemicu maagku dan mengakibatkan mualku selalu kambuh sekalipun aku tidak telat makan.
Alhamdulillah masuk usia kandungan 5 bulan seperti sekarang, aku sudah tidak merasakan mual yg separah trimester pertama. Nafsu makanku juga terasa sudah mulai normal, hanya saja perut ini cepat sekali terasa lapar, dan saat makan cepat sekali tarasa kenyang, namun kata orang-orang yg sudah berpengalaman hamil yaa memang seperti itulah orang hamil.
Aku juga mau berterima kasih sekali sama suamiku tercinta yang selalu siap siaga kalau-kalau aku lemas karna selalu muntah, dia yg siapin makan dan obat juga vitamin yg harus aku makan, dia selalu ingatkan untuk jangan lupa sholat dan membaca Al-Qur'an, tapi dia juga tidak pernah absen membaca Qur'an untukku karna sangat berpengaruh sekali buatku saat gak bisa tidur karna rasa mual yg berlebih saat malam.
Aku selalu memohon kepada Allah SWT agar selalu mnyehatkan calon bayiku dan menguatkan suamiku yg selalu aku repotkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah yg tidak sanggup aku kerjakan. Aamiin.
Sekian dulu postinganku kali ini, setidaknya blogku ini gak sepi sepi amat ya.. Hehehe :P
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
0 Komentar